Rana yang menertawa dataran surya
Riuh terik mengambang rezim nestapa
Remaja kecil melihat tingkap
Larut terbendung angan yang gegap
Penuh harap mengorbit sukma
Teramat juang membunuh sajak-sjak fatamorgana
Selaras hati merpati
Sekejap melangkah tak kunjung mati
Ditanah yang anarki
Dia melukis cremona kehidupan
Membakar beton-beton kenistaan
Remaja kusam mengayuh perahu
Terombang tak rombeng menyongsong jawaban
Menderu-deru bungkam takdir zaman
Melenggang manis antara anak adam
Ohh,,
Melodi ombak lautan dunia
Engkau roboh tertimpa surya
Tebing derita pengunci keberhasilan
Pula retak memikul insan
Aku bagailah singa
Mengoyak daging kemiskinan
Menikam langkah keterpurukan
Menapaki tangga kesuksesan
Kala masa menangis pilu
Teringat pedih juang kakekku
Rima besi bapakku terhormat
Kremicik minyak ibuku tercinta
Menyatu membentuk awan pengobar rindu
Pengobat dahaga, banggakan pengampu
Hingga tak ragu,,
Kusiap digenggam surya
No Responses